Selasa, 05 Oktober 2010

Mencari solusi

Hidup ini memang terasa sulit apabila kita orang yang ambisius, penuh dengan ketidakpuasan dan kurang percaya diri akan kemapuan yang telah Alloh lekatkan pada diri kita.
Namun hidup ini akan terasa nyaman apabila kita merasa bahwa kita hanyalah sebagai chalifah yang berbekal kasih sayang sang pencipta, qonaah apa yang telah ditakdirkan sambil kita berusaha dan berikhtiar untuk mencari jati diri kita bahwa sebenarnya saya itu diciptakan oleh Alloh untuk mengemban peran apa ?
Sering kali untuk mencapainya kita menemukan kegagalan, namun keggalan itu bukan berarti kita sudah mencapai jati diri. "Itu belum tentu !".
Kegagalan terkadang itu ujian dari Alloh tentang kesabaran yang kita miliki, kekuatan iman yang melekat pada diri atau memang bukan jalan itu yang menjadi jati diri kita.
Terkadang manusia suka memaksakan kehendak, atau putus asa apabila tidak mencapai tujuannya. Apabila anda lakukan ini bahwa berarti anda melawan takdir dan anda menjadi orang yang bukan diri anda.
Disitulah ketidaknyamanan, kegelisahan terjadi pada diri, karena sebenarnya memang peran anda salah.
Lalu bagaimana anda tahu akan jati diri anda sebenarnya,?
"Peran apa yang diberikan oleh Alloh pada kita yang sudah tertulis di Kitab Lauful Mahfuz"
Janganlah kita pergi ketukang ramal, paranormal, kiyai murtad apalagi dukun yang semuanya itu menjerumuskan kita kedalam orang-orang syirik dan anda termasuk orang munafik dimana anda dalam do'a iftitah telah berjanji bahwa, "Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya karena Alloh", namun semua itu anda pungkiri.
Sekarang anda pasti bicara dalam hati anda, bosan dengerin ceramah seperti ini, saya harus bagaimana supaya saya bisa menemukan jati diri yang saya dapat dari petunjuk Alloh SWT.

JANGAN KAU RAGU UNTUK MELANGKAH

Hai kawan seperjuangan.....
Kita diciptakan oleh Alloh Subhanahu Wata'ala beserta seluruh perangkat dan atribut yang sudah kita genggam sewaktu kita dilahirkan.
Sudah tertulis didalam kitab Lauful Mahfuz tentang perjalanan kita dari siapa kita dilahirkan, kemana arah jalan kita dan dimana kita akan dimatikan.
Untuk itu mengapa semua problema hidup terlalu kita pusingkan, jalankan saja dan pasrahkan pada yang menciptakan kita.
Alloh akan mengurus kita, namun Alloh juga perlu mendapatkan hak-hakNya yaitu kita harus taat dan patuh terhadap perintahNya.
Kalau anda seorang muslim, pancangkan niat anda bahwa bukan dunia ini tujuan akhir kita.
Saya rasa kita sepakat tentang itu, namun adakalanya sering kita bertanya pada diri kita "Apakah kita tidak boleh merubah nasib kita ? "
Jawabnya "Boleh", Alloh tidak melarang, hanya dengan jalan apa ?, cara apa ?, diridhoi Alloh atau tidak ?
Bersambung........